Out in the wild, deep in the woods there's a place.
Where all the lonely people hold their hearts.
And wait for a song or a voice that will finally know their name.
Where is love when it's needed most?
Did it burn away the moment we all looked away?
Envy waits for those days when it rains.
When it rains.
Cross every desert, swim every ocean we can find.
Search for a gentle face that can heal this misfit mind.
And in time we'll believe.
That there's a reason to everything.
Where is love when it's needed most?
Did it burn away the moment we all looked away.
Envy waits for those days when it rains.
When it rains.
Who's to say we'll never find our way?
Who's to say these misfits won't find the way?
Where is love when it's needed most?
Did it burn away the moment we all looked away?
Envy waits for those days when it rains.
When it rains.
When it rains...
...gue memilih lagu ini, sebagai video of the month. envy live version dari daphne loves derby. alasannya, gue suka lagu ini.
udah, gitu doang cem?
ya enggaklah. ada satu alasan--mengapa gue menjadikan lagu itu sebagai video of the month. perhaps that boy?
ngomong-ngomong, tadi sore abis pulang sekolah, gue ngestalk dia lagi. ya ampun, lama-lama gue beneran merasa... freak.
kali ini gue, nunki, dan olin nunggu orang itu di pos depan gang rumahnya. pas awal-awal sekitar jam 4... seseorang yang gue rasa adalah adeknya, pergi keluar rumah.
kita pun terus menunggu...
menunggu...
dan menunggu.
dan ngomong-ngomong, si olin udah 3 kali lupa kalo sekarang ini bulan puasa. dianya malah enak-enakan makan. ckckck parah.
beberapa menit kemudian, muncul lagi seseorang yang kita klaim sebagai nyokap atau tantenya. dia masuk ke dalam mobil berwarna merah yang parkir di depan rumahnya, kemudian langsung cabut.
"jahelah, bokap nyokapnya ketemu, adeknya ketemu, orangnya mana nih?" gue bete.
namun akhirnya.... gue melihat pager rumahnya dibuka. lalu muncullah dia, orang yang ditunggu-tunggu selama ini. dia pake baju yang sama pas di bengkel waktu itu. kali ini dia naik motor.
setelah dia berbelok cukup jauh, kita bertiga langsung buru-buru pergi. tadinya mau ke toserba indah sari, mau beli es krim. cuma mengingat lagi bulan puasa, niat itu gue urungkan. gak mau bikin orang jadi batal puasa... -_- akhirnya kita memutuskan untuk ke superindo. sambil jalan melewati maestro, gue dan nunki membuka debat gak penting seputar warna sweaternya.
"ijo!" kata dia.
"item." balas gue kalem.
"ijo!"
"black!"
"green!"
"noir!" yang ini bahasa prancis.
Where all the lonely people hold their hearts.
And wait for a song or a voice that will finally know their name.
Where is love when it's needed most?
Did it burn away the moment we all looked away?
Envy waits for those days when it rains.
When it rains.
Cross every desert, swim every ocean we can find.
Search for a gentle face that can heal this misfit mind.
And in time we'll believe.
That there's a reason to everything.
Where is love when it's needed most?
Did it burn away the moment we all looked away.
Envy waits for those days when it rains.
When it rains.
Who's to say we'll never find our way?
Who's to say these misfits won't find the way?
Where is love when it's needed most?
Did it burn away the moment we all looked away?
Envy waits for those days when it rains.
When it rains.
When it rains...
...gue memilih lagu ini, sebagai video of the month. envy live version dari daphne loves derby. alasannya, gue suka lagu ini.
udah, gitu doang cem?
ya enggaklah. ada satu alasan--mengapa gue menjadikan lagu itu sebagai video of the month. perhaps that boy?
ngomong-ngomong, tadi sore abis pulang sekolah, gue ngestalk dia lagi. ya ampun, lama-lama gue beneran merasa... freak.
kali ini gue, nunki, dan olin nunggu orang itu di pos depan gang rumahnya. pas awal-awal sekitar jam 4... seseorang yang gue rasa adalah adeknya, pergi keluar rumah.
kita pun terus menunggu...
menunggu...
dan menunggu.
dan ngomong-ngomong, si olin udah 3 kali lupa kalo sekarang ini bulan puasa. dianya malah enak-enakan makan. ckckck parah.
* * *
3 minggu kemudian *halah ekstrim*beberapa menit kemudian, muncul lagi seseorang yang kita klaim sebagai nyokap atau tantenya. dia masuk ke dalam mobil berwarna merah yang parkir di depan rumahnya, kemudian langsung cabut.
"jahelah, bokap nyokapnya ketemu, adeknya ketemu, orangnya mana nih?" gue bete.
namun akhirnya.... gue melihat pager rumahnya dibuka. lalu muncullah dia, orang yang ditunggu-tunggu selama ini. dia pake baju yang sama pas di bengkel waktu itu. kali ini dia naik motor.
setelah dia berbelok cukup jauh, kita bertiga langsung buru-buru pergi. tadinya mau ke toserba indah sari, mau beli es krim. cuma mengingat lagi bulan puasa, niat itu gue urungkan. gak mau bikin orang jadi batal puasa... -_- akhirnya kita memutuskan untuk ke superindo. sambil jalan melewati maestro, gue dan nunki membuka debat gak penting seputar warna sweaternya.
"ijo!" kata dia.
"item." balas gue kalem.
"ijo!"
"black!"
"green!"
"noir!" yang ini bahasa prancis.
* * *
akhirnya kita sampai di superindo. pas gue udah masuk.... dang! orangnya lewat! pake sweater item keabu-abuan, celana 7/8 baggy warna putih, those glasses, that hair... nggak salah lagi. pasti itu orang yang kita cari-cari. dia langsung pergi ke parkiran motor, bersiap untuk pulang kayaknya. gelagatnya keliatan kalo dia lagi sibuk dengan hp-nya.
kita bertiga kalap, langsung balik lagi ke pos yang sama. duduk di situ seolah nggak ada yang terjadi.
beberapa menit kemudian, orangnya balik lagi ke rumah. gue pura-pura gak merhatiin, ngaduk-ngaduk isi ransel buat nyari earphone--mau dengerin balada cerita ramadhan di prambors :p
gobloknya, pas radionya udah nyala....
"naaah. itu tadi episode 4. duh, bikin penasaran banget ya akhirnya!"
ternyata... gue telat sedetik. SIALAN.
kemudian gue memerhatikan wajah itu lagi. pas dia mau nutup pintu pager, dia sempet melihat ke arah pos satpam... ke arah kita. kelihatannya dia curiga.
iyalah. kita udah ngikutin dia sebegitu rupa, ngestalk abis-abisan. jelas aja dia curiga. gue pengen minta maaaaff niiih. tapi gimana caranya? :(
jadi bagaimana ini, kawan? minta maaf ato enggak yaa?
kita bertiga kalap, langsung balik lagi ke pos yang sama. duduk di situ seolah nggak ada yang terjadi.
beberapa menit kemudian, orangnya balik lagi ke rumah. gue pura-pura gak merhatiin, ngaduk-ngaduk isi ransel buat nyari earphone--mau dengerin balada cerita ramadhan di prambors :p
gobloknya, pas radionya udah nyala....
"naaah. itu tadi episode 4. duh, bikin penasaran banget ya akhirnya!"
ternyata... gue telat sedetik. SIALAN.
kemudian gue memerhatikan wajah itu lagi. pas dia mau nutup pintu pager, dia sempet melihat ke arah pos satpam... ke arah kita. kelihatannya dia curiga.
* * *
sampe di rumah gue, feeling gue langsung berasa campur aduk. nggak enak banget, beneran. perasaan senang-riang-gembira-hari-yang-kunantikan itu seperti hilang dengan sekejap, diganti dengan ya-ampun-matilah-gue.iyalah. kita udah ngikutin dia sebegitu rupa, ngestalk abis-abisan. jelas aja dia curiga. gue pengen minta maaaaff niiih. tapi gimana caranya? :(
jadi bagaimana ini, kawan? minta maaf ato enggak yaa?
