Wednesday, March 4, 2009

apa yang membuat gue trauma akan mengantri.

kemaren gue nonton film kambingjantan bareng sama vany, bena, monic, nael, dan dhee [dan juga bareng 245 orang lainnya]. I'll just gonna give you a short review, soalnya lagi males ngetik nih. hehe.

sebelum nonton, gue sekeluarga berkelana dulu ke hotel sultan buat ngambil tiket java jazz [yes, people. gue memutuskan untuk bolos pergelaran musik demi java jazz. ha!]. dan--yaoloh, ngantrinya panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget *hiperbola*. but seriously, antriannya bener-bener panjang. karena gue takut telat ke acara premiere di pim, maka nyokap gue yang ngambilin tiket jatah gue.

di pim... gue sama monic ngeliat vany lagi ngantri buat ngambil tiket dan goodie bag. yo wes, sekalian aja gue ngikut barisannya dia [bahasa kasarnya nyelonong]. lumayan dapet pin, t-shirt, notebook sama poster :D

gue iseng ngeliat tiket gue.

film: kambingjantan
waktu: 21.25 wib

udah buru-buru ke pim--mengingat acaranya dimulai jam setengah 9--dan kita [gue, bokap, monic] panik karena terjebak di simprug sekitar jam 8, ternyata filmnya dimulai jam setengah 10. setengah 10, sodara-sodari! kampret. yasudahlah. sambil nunggu, gue bareng vany dan monic nyari makan dulu.

XXI pim 2 rame banget. ngantrinya juga panjang, tapi gak sepanjang di sultan. di sono gue ketemu casts and crews-nya [yes, termasuk si kambing], ringgo, desta, dio, dan si bule rusak alias richard. next, akhirnya filmnya dimulai juga!

* * *


overall, filmnya bagus. sangat disayangkan ada beberapa dialog yang menurut gue lucu, tapi orang-orang gak ketawa atau mungkin maksain ketawa. mungkin mereka gak nangkep apa maksud dialognya. kalo menurut analisa gue *tsah* kambingjantan itu hampir-hampir sama kayak sitcom series sejenis friends ato how I met your mother. jadinya unsur komedi dimasukin dengan mengandalkan ke percakapan antar-tokoh, and they did it.
dan bener juga kata radith, unsur dramanya banyak banget di beberapa menit sebelum filmnya abis. itu bagus sih kalo menurut gue. soalnya kalo semuanya itu komedi... pastinya bakalan garing banget. drama sangat diperlukan dalam film komedi. ya toh?
kalo soal akting... yaa emang sih aktingnya radith masih sedikit gak ada ekspresi. tapi gak sekaku akting para pemain sinetron in****ar kok. ahehehehehe. malahan jadi terkesan natural, dan feel-nya dapet banget. gue hampir nangis di scene dia teleponan sama nyokapnya.. aih, I'm not gonna tell ya the rest.

kesimpulannya... 4.5 bintang buat film ini.

* * *

filmnya selesai sekitar jam setengah 12 malem. toko-toko udah pada tutup [ya iyalah]. setelah nyasar-nyasar ke pim 1, akhirnya gue dan monic ketemu juga sama bokap yang ternyata nungguin gue di pim 2 -__-

besoknya, which is today, gue langsung demam. gembel. tapi gak bisa disalahin juga sih. gue juga kok yang minta sama Tuhan supaya gue sakit... supaya gue bisa 'matiin' otak sebentar.

- CC