29 oktober 2009 adalah... hari yang bersejarah bagi gue. I'm turning 16! ya ampun, bener-bener gak kerasa! gue udah 16 taun aja. gue merasa sudah tua.
sebagai hadiahnya, sekolah mengutus gue untuk ikut lomba spelling bee di atma jaya.
canggih.
oke, gue pun pergi ke sana tanpa persiapan sama sekali. gue gak bawa kamus ato sejenisnya, cuma bawa komik detektif conan dan binder yang selalu gue simpen di ransel item butut gue itu. perginya naik bus. sepertinya ini udah jadi trademark MD: nganterin anak muridnya yang lomba pake angkutan umum. kalo gak nyarter angkot, yaa naik bus.
begitu nyampe di atma, gue langsung masuk ke ruangan lombanya.
pesertanya kebanyakan keliatan kayak orang-orang pinter gimana gitu deh. tau kan.. tipe-tipe orang yang bacaan sehari-harinya adalah principia-nya newton dan lagu favoritnya adalah fur elise, dan obrolan sehari-harinya adalah seputar trigonometri.
oke, mungkin terlalu berlebihan.
dalam pikiran gue, mereka adalah saingan yang terlampau berat... gue gak mampu menghadapi cobaan ini... dan gue merasa MD salah pilih orang buat ikut lomba. tapi apa boleh buat. nasi udah jadi bubur, mendingan makan ketupat sayur *lho*
sebelum lomba dimulai, mereka terlihat sangat sibuk baca-baca kamus oxford yang tebelnya cukup untuk melumpuhkan maling. lha gue? cuma baca conan. tapi entah karena gue lagi ulang tahun ato emang pada dasarnya gue hoki, gue lulus babak 1 dan babak 2 men! mantep. gue mulai beranggapan kalo komik conan adalah jimat keberuntungan gue. untuk ikut ke babak semifinal dan seterusnya, gue harus balik lagi pada hari berikutnya.
hari jumat--which is today.
kali ini gue nggak lupa bawa kamus. tapi kamusnya ringkas aja, bukan kamus segede gaban yang dibawa mereka. conan gak lupa dibawa dong.
sesampainya di ruangan lomba...
mengikuti saran dari sang guru, gue pun baca-baca kamus.
hasilnya? gue gagal masuk grand final.
tau gitu emang seharusnya gue baca conan aja kali ya.
back to my birthday. di hari ulang tahun kemaren, gue menyadari betapa banyak orang di luar sana yang peduli sama gue. terbukti dari sekian banyaknya wall (fb) dan mention (twitter) yang berisi ucapan selamat ulang tahun... buat gue. gue terharu. terima kasih ya teman-temaaaaaan :)
selain itu, ada juga yang ngirim ucapan lewat sms--meski nggak sebanyak yang dari fb sih.
sejak awal gue menanti sms dari dia... tapi sms itu nggak dateng-dateng juga.
hingga suatu sore, ada sebuah sms mampir ke inbox.
di situ tertera namanya dengan jelas sekali. gue baca sms itu berulang-ulang, gue liat namanya dengan bener-bener, bahkan sampe gue liat huruf-hurufnya satu-persatu. dan nggak salah lagi. memang dia yang ngirim sms.
sejak saat itu, kita mulai berkomunikasi lagi.
sebagian dari lo pasti tau acara my super sweet 16. dan bagi gue, ini adalah super sweet 16 yang ngalahin ulang tahun ke-16 lainnya. meski nggak ada hadiah mobil, kado-kado yang berlimpah, artis-artis terkenal, private concert, pesta gede-gedean yang nguras kantong, gue tetep merasa bahagia.
bahagia karena Tuhan masih memberi gue kesempatan untuk hidup lebih lama.
bahagia karena ada banyak orang yang peduli sama gue.
dan bahagia karena masih ada kesempatan buat gue dan dia untuk mencoba saling mengenal lebih dekat.
menjadi sahabat.
dan gue pikir, kayaknya lebih enak jadi sahabat deh. gue ngerasa lebih bebas berekspresi dan bebas untuk saling nyela, tanpa ada rasa dendam.
bagi gue, itu adalah hadiah yang paling berharga.
jadiii, teman? *mengulurkan tangan* :)
sebagai hadiahnya, sekolah mengutus gue untuk ikut lomba spelling bee di atma jaya.
canggih.
oke, gue pun pergi ke sana tanpa persiapan sama sekali. gue gak bawa kamus ato sejenisnya, cuma bawa komik detektif conan dan binder yang selalu gue simpen di ransel item butut gue itu. perginya naik bus. sepertinya ini udah jadi trademark MD: nganterin anak muridnya yang lomba pake angkutan umum. kalo gak nyarter angkot, yaa naik bus.
begitu nyampe di atma, gue langsung masuk ke ruangan lombanya.
pesertanya kebanyakan keliatan kayak orang-orang pinter gimana gitu deh. tau kan.. tipe-tipe orang yang bacaan sehari-harinya adalah principia-nya newton dan lagu favoritnya adalah fur elise, dan obrolan sehari-harinya adalah seputar trigonometri.
oke, mungkin terlalu berlebihan.
dalam pikiran gue, mereka adalah saingan yang terlampau berat... gue gak mampu menghadapi cobaan ini... dan gue merasa MD salah pilih orang buat ikut lomba. tapi apa boleh buat. nasi udah jadi bubur, mendingan makan ketupat sayur *lho*
sebelum lomba dimulai, mereka terlihat sangat sibuk baca-baca kamus oxford yang tebelnya cukup untuk melumpuhkan maling. lha gue? cuma baca conan. tapi entah karena gue lagi ulang tahun ato emang pada dasarnya gue hoki, gue lulus babak 1 dan babak 2 men! mantep. gue mulai beranggapan kalo komik conan adalah jimat keberuntungan gue. untuk ikut ke babak semifinal dan seterusnya, gue harus balik lagi pada hari berikutnya.
hari jumat--which is today.
kali ini gue nggak lupa bawa kamus. tapi kamusnya ringkas aja, bukan kamus segede gaban yang dibawa mereka. conan gak lupa dibawa dong.
sesampainya di ruangan lomba...
guru pendamping: kamu baca-baca kamusnya dong.
gue: ...oke.
mengikuti saran dari sang guru, gue pun baca-baca kamus.
hasilnya? gue gagal masuk grand final.
tau gitu emang seharusnya gue baca conan aja kali ya.
* * *
back to my birthday. di hari ulang tahun kemaren, gue menyadari betapa banyak orang di luar sana yang peduli sama gue. terbukti dari sekian banyaknya wall (fb) dan mention (twitter) yang berisi ucapan selamat ulang tahun... buat gue. gue terharu. terima kasih ya teman-temaaaaaan :)
selain itu, ada juga yang ngirim ucapan lewat sms--meski nggak sebanyak yang dari fb sih.
sejak awal gue menanti sms dari dia... tapi sms itu nggak dateng-dateng juga.
hingga suatu sore, ada sebuah sms mampir ke inbox.
di situ tertera namanya dengan jelas sekali. gue baca sms itu berulang-ulang, gue liat namanya dengan bener-bener, bahkan sampe gue liat huruf-hurufnya satu-persatu. dan nggak salah lagi. memang dia yang ngirim sms.
sejak saat itu, kita mulai berkomunikasi lagi.
sebagian dari lo pasti tau acara my super sweet 16. dan bagi gue, ini adalah super sweet 16 yang ngalahin ulang tahun ke-16 lainnya. meski nggak ada hadiah mobil, kado-kado yang berlimpah, artis-artis terkenal, private concert, pesta gede-gedean yang nguras kantong, gue tetep merasa bahagia.
bahagia karena Tuhan masih memberi gue kesempatan untuk hidup lebih lama.
bahagia karena ada banyak orang yang peduli sama gue.
dan bahagia karena masih ada kesempatan buat gue dan dia untuk mencoba saling mengenal lebih dekat.
menjadi sahabat.
dan gue pikir, kayaknya lebih enak jadi sahabat deh. gue ngerasa lebih bebas berekspresi dan bebas untuk saling nyela, tanpa ada rasa dendam.
bagi gue, itu adalah hadiah yang paling berharga.
jadiii, teman? *mengulurkan tangan* :)
