Tuesday, December 15, 2009

catatan kecil untuk kita.

*updated 15/12/09 9:06 pm*

apakah lo bisa dengan semudah itu melupakan seseorang yang pernah lo sayangi? kalo jawabannya ya, berarti lo nggak bener-bener menyayangi orang itu.

contohnya begini.
tika dan aldi baru putus selama satu minggu, dan tika masih sayang banget sama aldi. tapi akhirnya dia memutuskan untuk melupakan segala sesuatu tentang aldi. dalam proses melupakan itu, tiba-tiba dia ketemu lagi sama aldi di suatu tempat. sedikit demi sedikit memori tentang mereka berdua waktu masih pacaran, muncul kembali.
endingnya? udah bisa ditebak sepertinya. tika nggak berhasil melupakan aldi. atau setidaknya belum berhasil.

dari contoh yang gue buat tadi, bisa disimpulkan bahwa tika masih sayang sama aldi. jadi apapun yang dia lakukan untuk membuat dirinya sekedar lupa, akan berujung sia-sia untuk sementara waktu (bukannya gue bilang gak bisa, tapi belum saatnya).

melupakan seseorang yang kita sayangi itu... gampang-gampang susah. iya kan? semuanya jadi serba salah. kalo misalnya kita inget-inget soal kejelekan dia, tetep aja akan terasa lebih mudah untuk mengingat kebaikan dia.
orang mungkin akan beranggapan kalo gue itu lemah. biasanya mereka juga bakal bilang "alah, cowok masih banyak."
man, gue tau bedanya tergantung dan sayang. lo sendiri, could you stand if you were in my position? could you move on and get a life easily? could you?

* * *

hahaha. jadi curhat colongan gini kan.
terus apa maksudnya gue bikin post yang nggak jelas begini?
sederhana aja sih. gue cuma pengen mengingatkan lo semua, bahwa hati adalah bagian dari diri kita yang paling rapuh.
tapi serapuh-rapuhnya dia, hati adalah yang paling mengerti soal kita. dia tau semuanya. dia tau.



jangan pernah berbohong sama hati.
jangan lakukan apa yang selalu gue lakukan selama ini.
tolong jangan ya.