jadi, ngapain aja lo di jogja?
karena temanya ramah tanah, maka udah pasti kami semua bermain dengan tanah!
selama tiga hari kami berkutat dengan tanah liat di desa kasongan, dan hasil karya kami dipajang di sebuah kerangka rumah. kelompok gue kebagian bikin tembok. emang rada absurd sih, tapi prosesnya cukup menyenangkan (dan instead of tembok, malah ada yang asik bikin guci dan patung orang. sementara gue bikin patung doraemon).
harusnya di hari ketiga ada semacam pentas seni kecil-kecilan. tapi karena ujan deres banget sampe malam, maka acara terpaksa dihentikan.
gue sempet ngeliat seniman-seniman dari folk mataram institute memainkan satu lagu yang gue ga tau judulnya. beberapa anak (kebanyakan cowok) bergabung, ikut menikmati irama musik di tengah-tengah hujan. gue seneng sekali ngeliatnya :)
keesokan harinya kami ziarah ke makam alm. bapak soemardjono (tetuanya FFTV IKJ), dilanjutkan dengan acara bebas di malioboro. karena menurut gue jam 11 masih terlalu pagi untuk menjelajahi malioboro, maka gue dan beberapa orang teman memutuskan untuk balik ke hotel dulu, baru ke malioboro lagi sorenya.
gue sebenernya ga begitu tertarik dengan trip ke malioboro, karena gue kurang suka belanja-belanja. tapi entah kenapa kali itu gue menikmati kegiatan gue di sana. gue juga membeli ini:
gue menyebutnya topi kompeni. ga tau juga sih topi kompeni yang asli bentuknya kayak apa... pertama kali lihat topi itu, gue langsung suka. harganya juga cuma 27 ribu saja =D
barang-barang di malioboro emang tergolong lebih murah dari di jakarta, tapi ada juga yang mahal kayak tas ransel berbahan kulit yang gue idam-idamkan, harganya nyaris 400 ribu! yang bisa gue lakukan saat itu cuma mengusap-usap tas itu kemudian berlalu dengan sedih...
sekitar pukul 8 malam gue dan 2 orang teman balik ke hotel. gue inget temen gue pernah bilang kalo suasana malioboro itu lebih menyenangkan di malam hari. gue sangat setuju. gue suka sekali malioboro di malam hari. ah, enggak. gue selalu suka suasana kota di malam hari.
sampe di hotel, kami langsung disambut dengan... orkes tunggal.
betul sekali. sebagai pengganti acara yang batal di kasongan, pihak panitia ngundang orkes tunggal untuk main di halaman hotel. pada akhirnya beberapa orang dan seorang dosen ikut memainkan beberapa lagu. gue juga (dipaksa) nyanyi, dan bisa ditebak seperti apa jadinya =P
ini merupakan malam puncak kami di jogja, dan kami semua bener-bener menikmatinya. dan dengan itu, angkatan 2012 resmi menjadi anggota keluarga besar IKJ! :D
perjalanan dan kegiatan 6 hari di jogja memang melelahkan banget, but we all did have fun. yang penting kebersamaannya kan? :)
karena temanya ramah tanah, maka udah pasti kami semua bermain dengan tanah!
selama tiga hari kami berkutat dengan tanah liat di desa kasongan, dan hasil karya kami dipajang di sebuah kerangka rumah. kelompok gue kebagian bikin tembok. emang rada absurd sih, tapi prosesnya cukup menyenangkan (dan instead of tembok, malah ada yang asik bikin guci dan patung orang. sementara gue bikin patung doraemon).
harusnya di hari ketiga ada semacam pentas seni kecil-kecilan. tapi karena ujan deres banget sampe malam, maka acara terpaksa dihentikan.
gue sempet ngeliat seniman-seniman dari folk mataram institute memainkan satu lagu yang gue ga tau judulnya. beberapa anak (kebanyakan cowok) bergabung, ikut menikmati irama musik di tengah-tengah hujan. gue seneng sekali ngeliatnya :)
keesokan harinya kami ziarah ke makam alm. bapak soemardjono (tetuanya FFTV IKJ), dilanjutkan dengan acara bebas di malioboro. karena menurut gue jam 11 masih terlalu pagi untuk menjelajahi malioboro, maka gue dan beberapa orang teman memutuskan untuk balik ke hotel dulu, baru ke malioboro lagi sorenya.
gue sebenernya ga begitu tertarik dengan trip ke malioboro, karena gue kurang suka belanja-belanja. tapi entah kenapa kali itu gue menikmati kegiatan gue di sana. gue juga membeli ini:
 |
| muka keling gue disponsori oleh cuaca super cerah di Kasongan |
gue menyebutnya topi kompeni. ga tau juga sih topi kompeni yang asli bentuknya kayak apa... pertama kali lihat topi itu, gue langsung suka. harganya juga cuma 27 ribu saja =D
barang-barang di malioboro emang tergolong lebih murah dari di jakarta, tapi ada juga yang mahal kayak tas ransel berbahan kulit yang gue idam-idamkan, harganya nyaris 400 ribu! yang bisa gue lakukan saat itu cuma mengusap-usap tas itu kemudian berlalu dengan sedih...
sekitar pukul 8 malam gue dan 2 orang teman balik ke hotel. gue inget temen gue pernah bilang kalo suasana malioboro itu lebih menyenangkan di malam hari. gue sangat setuju. gue suka sekali malioboro di malam hari. ah, enggak. gue selalu suka suasana kota di malam hari.
sampe di hotel, kami langsung disambut dengan... orkes tunggal.
betul sekali. sebagai pengganti acara yang batal di kasongan, pihak panitia ngundang orkes tunggal untuk main di halaman hotel. pada akhirnya beberapa orang dan seorang dosen ikut memainkan beberapa lagu. gue juga (dipaksa) nyanyi, dan bisa ditebak seperti apa jadinya =P
ini merupakan malam puncak kami di jogja, dan kami semua bener-bener menikmatinya. dan dengan itu, angkatan 2012 resmi menjadi anggota keluarga besar IKJ! :D
perjalanan dan kegiatan 6 hari di jogja memang melelahkan banget, but we all did have fun. yang penting kebersamaannya kan? :)
