ga banyak orang yang mengetahui ini, tapi saya adalah seorang penyendiri.
saya suka diam-diam melipir ke perpustakaan kampus sendirian untuk sekadar browsing sambil dengerin playlist di laptop. sekarang, kampus lagi direnovasi sehingga proses kuliah dipindahkan ke tempat lain. saya suka bingung harus melipir ke mana.
ada kalanya saya memutuskan untuk ke suatu tempat yang sepi sendirian karena saya ingin menghindari keramaian. saya ga benci keramaian, namun terlalu lama berada di keramaian membuat saya resah. biar bagaimanapun juga, tiap orang memerlukan ketenangan.
saya suka menghabiskan waktu dengan teman-teman kampus. rasanya menyenangkan bisa mengobrolkan beraneka hal absurd bersama mereka dan tertawa setelahnya. namun, terkadang saya lebih suka diam di tengah-tengah mereka dan memutuskan untuk menyimak.
saya diam karena saya memang ingin diam. saya diam karena tidak ada yang ingin dibicarakan lagi, dan ingin lebih banyak mendengarkan. saya paling benci jika dipaksa untuk berbicara. manusia ga diwajibkan untuk berbicara sepanjang waktu, iya kan?
saya diam dan menyendiri atas kesadaran dan kemauan saya sendiri. bagi saya itu adalah hak istimewa. saya jarang meminta orang lain untuk membiarkan saya melakukan dua kegiatan favorit saya barusan. toh, mereka akan mengerti dengan sendirinya. dan saya juga ga keberatan jika suatu saat mereka menghampiri saya.
akan tetapi, lain halnya jika saya yang meminta hak istimewa itu.
maka sebagai pengingat: ketika saya meminta ruang dan waktu sendirian, ketahuilah bahwa saya sungguh-sungguh membutuhkan itu.
saya suka diam-diam melipir ke perpustakaan kampus sendirian untuk sekadar browsing sambil dengerin playlist di laptop. sekarang, kampus lagi direnovasi sehingga proses kuliah dipindahkan ke tempat lain. saya suka bingung harus melipir ke mana.
ada kalanya saya memutuskan untuk ke suatu tempat yang sepi sendirian karena saya ingin menghindari keramaian. saya ga benci keramaian, namun terlalu lama berada di keramaian membuat saya resah. biar bagaimanapun juga, tiap orang memerlukan ketenangan.
saya diam karena saya memang ingin diam. saya diam karena tidak ada yang ingin dibicarakan lagi, dan ingin lebih banyak mendengarkan. saya paling benci jika dipaksa untuk berbicara. manusia ga diwajibkan untuk berbicara sepanjang waktu, iya kan?
saya diam dan menyendiri atas kesadaran dan kemauan saya sendiri. bagi saya itu adalah hak istimewa. saya jarang meminta orang lain untuk membiarkan saya melakukan dua kegiatan favorit saya barusan. toh, mereka akan mengerti dengan sendirinya. dan saya juga ga keberatan jika suatu saat mereka menghampiri saya.
akan tetapi, lain halnya jika saya yang meminta hak istimewa itu.
maka sebagai pengingat: ketika saya meminta ruang dan waktu sendirian, ketahuilah bahwa saya sungguh-sungguh membutuhkan itu.