
nah, kali ini gue akan membahas secara keseluruhan tentang lagu-lagu yang ada di album barunya panic at the disco, pretty. odd. sebelum itu, gue bakal membahas covernya yang... agak unik, memang. dengan dominasi warna cokelat dan gambar bunga di sana-sini, membuat album ini terlihat lebih ceria dibandingkan dengan cover album pertama, yang terkesan lebih kalem.
gue udah denger semua lagunya, sealbum. dan kalo boleh jujur... mereka memang sedikit menjelma menjadi orang lain. tapi mereka tetep panic at the disco, apapun itu. yay! :D
gue dengerin lagu-lagunya di youtube karena MTV.com emang rese, nggak ngebolehin foreigner di luar US kayak gue ini dengerin preview leak-nya di situs mereka. belaguhhh.
eniwei, ada 15 tracks di album baru ini. ya, emang sedikit lebih banyak dari album yang pertama. lagu-lagunya memang banyak, tapi ada beberapa tracks yang durasinya cuma 1 atau 2 menit. contohnya we're so starving dan folkin' around.
01. we're so starving
kalo kalian udah denger yang rough version, pasti bakalan berasa bedanya kalo dengerin versi yang ini. kalo versi yang ini, ada biolanya segala. bahkan sengaja dimasukkin suara beberapa orang yang jerit-jerit histeris--seolah-olah mereka menyanyikan lagu itu di tengah konser. wiw, lumayan keren juga.
02. nine in the afternoon
nahh, lagu yang satu ini pasti udah pada tau. iyaph, nih lagu udah sering banget diputerin di prambors. juga bisa diakses di MySpace, dan udah bisa di-download di iTunes. agak mengarah ke beatles, dan serasa dengerin lagu orkes [dangdut] [YA ENGGAKLAH]. oke, balik ke topik. emang nggak salah juga sih kalo dijadiin single. lagunya memang cukup catchy dan cenderung easy listening. tapi disarankan hati-hati aja kalo dengerin pake earphone. soalnya awalnya cukup ngagetin.
03. she's a handsome woman
salah satu lagu favorit gue di album pretty. odd. menurut pendengaran gue... sedikit lebih gelap dibanding lagu yang lain. iya, serius. dengan verse dari Ryan yang "gooo oooooonn..." dan permainan bas dari jon walker yang cukup memukau. oh iya, permainan bas dari jon juga terdengar lebih dominan di lagu ini.
04. do you know what I'm seeing?
kalo boleh jujur, gue lebih suka yang alternate version-nya. suara biolanya lebih kedengeran dan terkesan lebih miris. tapi versi band-nya juga keren kok. ada penambahan suara-suara angsa dan kicauan burung. menenangkan banget... serasa denger lagunya di tempat yang sepi dan damai.
05. that green gentleman
ini dia single keduanya. hmm, kalo menurut gue sih justru ini yang lebih cocok jadi hit single-nya daripada nine in the afternoon. nuansanya juga beatles banget! dengan permainan gitar klasik dari ryan ross dan vokal unik a la brendon urie.
06. I have friends in holy spaces
hihihi, track yang cukup unik. ryan memainkan ukulele [atau kentrungan, dalam bahasa sehari-hari pengamen]. suaranya diberi efek yang seolah-olah suaranya terdengar dari radio lama karena mereka memakai mikrofon yang [katanya sih] tertua di dunia. selain ukulele, ada juga suara terompet [eh, terompet atau seruling yah?]. di akhir lagu, akan ada suara gitar dan back vocal yang berlanjut ke...
07. northern downpour
nah, ini dia lanjutannya. northern downpour. lagu yang menurut gue, ehm, lebih kemayu dibandingkan lagu-lagu di pretty. odd. aah, denger nih lagu rasanya pengen nangis. hehehe. belom lagi vokalnya ryan yang rada-rada mellow.
08. when the day met the night
ada beberapa orang yang mengaku kecewa setelah denger lagu ini. bahkan, ada yang bilang gini: "they ruined the live version!!". emang sih, bagusan yang live version-nya. kalo yang versi studio terkesan lebih rame dan lebih... bergaya orkestra klasik. tau sendirilah.. biola, trumpet, drum, perkusi, dan lain-lain. oke, gue setuju dengan orang itu. mereka--agak--mengacaukan versi live-nya. tapi setelah didenger lebih sering, akan terdengar makin bagus.
09. pas de cheval
lagu kedua terfavorit di album pretty. odd. "pas de cheval" [pa-du-scheva:] adalah kata dalam bahasa prancis, yang kalo dibahasainggriskan akan berarti "not the horse". hmm, pantesan aja musiknya agak mengarah ke country-cowboy. di sini, ryan ross menunjukkan aksinya dalam bagian solo gitar. permainannya lumayan keren untuk orang seusia dia.
10. the piano knows something I don't know
banyak orang yang bilang, intro awalnya jelek banget. padahal nggak juga tuh. memang agak aneh sih, dari sound mellow langsung berubah ke sound folk-dance. kalo menurut gue, track ini cocok dijadiin lagu dansa sejenis folk-dance. gue suka bagian yang dari mellow berubah ke tempo yang lebih cepet.
11. behind the sea
kali ini, yang nyanyi adalah ryan ross. well, vokalnya yang khas memang cocok untuk lagu sejenis ini. suaranya bener-bener mengingatkan gue pada john lennon! bokap gue yang dengerin lagu ini aja langsung bilang kalo suaranya bener-bener mirip! apalagi yang alternate version, lebih mirip lagi. kalo di versi studio, nuansa lautnya lebih dapet. oh iya, di menit-menit terakhir bakalan ada kejutan. anak-anak panic nampak lebih santai di lagu ini.
12. folkin' around
kalo lagu yang ini... kesan country-nya dapet banget. kayak dengerin lagu country orangtua kita, tapi yang ini khusus dibikin untuk telinga anak muda berbudaya MTV. ryan ross main harmonika di sini, membuktikan bahwa dia bisa memainkan beberapa jenis alat musik. sayang, durasinya cuma sebentar.
13. she had the world
judul aslinya sih "snooze me, ms. britches", tapi kemudian diganti jadi she had the world. intronya agak ajaib... kedengeran kayak lagu-lagu karnaval. tapi yang lebih kalem tentunya. ryan ross lagi-lagi nyumbang suara di sini, barengan sama brendon urie.
14. from a mountain in the middle of the cabins
akhirnya... judul lagu panjang yang jadi ciri khas panic at the disco muncul juga di album ini. lagu ketiga yang jadi favorit gue. intro awalnya mengingatkan gue pada charlie chaplin, hehehe. permainan piano brendon urie cukup menarik, ditambah lagi dia bersiul di menit-menit terakhir. merduu sekali :] yang unik adalah, ada bagian yang ceria, namun langsung bisa beralih ke bagian yang agak mellow.
15. mad as rabbits
lagu terakhir di pretty. odd. cocok juga jadi track terakhir, serasa dengerin closing title di filem-filem. kalo ada lagu kebangsaan buat fans panic, maka gue akan milih lagu ini sebagai nation song-nya. videonya juga kereen, hha. lagunya tuh cukup bisa membangkitkan semangat. the most powerful song di album ini [kalo di album pertama, tentu aja time to dance].
kesimpulan: panic at the disco yang sekarang, memang bukan panic yang kita kenal sebelumnya. eiits, jangan keburu nimpuk dulu. mereka memang udah berubah, baik dari segi bermusik maupun gaya mereka. namun bagaimanapun juga, mereka tetep panic at the disco. karena keberanian mereka dalam membuat perubahan, mereka tetep menjadi diri mereka sendiri. tetep panic at the disco yang unik, cuek, seneng bercanda, suka sarkastis, berani tampil beda dan aneh tentunya. salut deh! gak salah albumnya dinamain "pretty. odd."
jadi, tunggu apalagi? welcome to the sound of pretty. odd...
gue udah denger semua lagunya, sealbum. dan kalo boleh jujur... mereka memang sedikit menjelma menjadi orang lain. tapi mereka tetep panic at the disco, apapun itu. yay! :D
gue dengerin lagu-lagunya di youtube karena MTV.com emang rese, nggak ngebolehin foreigner di luar US kayak gue ini dengerin preview leak-nya di situs mereka. belaguhhh.
eniwei, ada 15 tracks di album baru ini. ya, emang sedikit lebih banyak dari album yang pertama. lagu-lagunya memang banyak, tapi ada beberapa tracks yang durasinya cuma 1 atau 2 menit. contohnya we're so starving dan folkin' around.
01. we're so starving
kalo kalian udah denger yang rough version, pasti bakalan berasa bedanya kalo dengerin versi yang ini. kalo versi yang ini, ada biolanya segala. bahkan sengaja dimasukkin suara beberapa orang yang jerit-jerit histeris--seolah-olah mereka menyanyikan lagu itu di tengah konser. wiw, lumayan keren juga.
02. nine in the afternoon
nahh, lagu yang satu ini pasti udah pada tau. iyaph, nih lagu udah sering banget diputerin di prambors. juga bisa diakses di MySpace, dan udah bisa di-download di iTunes. agak mengarah ke beatles, dan serasa dengerin lagu orkes [dangdut] [YA ENGGAKLAH]. oke, balik ke topik. emang nggak salah juga sih kalo dijadiin single. lagunya memang cukup catchy dan cenderung easy listening. tapi disarankan hati-hati aja kalo dengerin pake earphone. soalnya awalnya cukup ngagetin.
03. she's a handsome woman
salah satu lagu favorit gue di album pretty. odd. menurut pendengaran gue... sedikit lebih gelap dibanding lagu yang lain. iya, serius. dengan verse dari Ryan yang "gooo oooooonn..." dan permainan bas dari jon walker yang cukup memukau. oh iya, permainan bas dari jon juga terdengar lebih dominan di lagu ini.
04. do you know what I'm seeing?
kalo boleh jujur, gue lebih suka yang alternate version-nya. suara biolanya lebih kedengeran dan terkesan lebih miris. tapi versi band-nya juga keren kok. ada penambahan suara-suara angsa dan kicauan burung. menenangkan banget... serasa denger lagunya di tempat yang sepi dan damai.
05. that green gentleman
ini dia single keduanya. hmm, kalo menurut gue sih justru ini yang lebih cocok jadi hit single-nya daripada nine in the afternoon. nuansanya juga beatles banget! dengan permainan gitar klasik dari ryan ross dan vokal unik a la brendon urie.
06. I have friends in holy spaces
hihihi, track yang cukup unik. ryan memainkan ukulele [atau kentrungan, dalam bahasa sehari-hari pengamen]. suaranya diberi efek yang seolah-olah suaranya terdengar dari radio lama karena mereka memakai mikrofon yang [katanya sih] tertua di dunia. selain ukulele, ada juga suara terompet [eh, terompet atau seruling yah?]. di akhir lagu, akan ada suara gitar dan back vocal yang berlanjut ke...
07. northern downpour
nah, ini dia lanjutannya. northern downpour. lagu yang menurut gue, ehm, lebih kemayu dibandingkan lagu-lagu di pretty. odd. aah, denger nih lagu rasanya pengen nangis. hehehe. belom lagi vokalnya ryan yang rada-rada mellow.
08. when the day met the night
ada beberapa orang yang mengaku kecewa setelah denger lagu ini. bahkan, ada yang bilang gini: "they ruined the live version!!". emang sih, bagusan yang live version-nya. kalo yang versi studio terkesan lebih rame dan lebih... bergaya orkestra klasik. tau sendirilah.. biola, trumpet, drum, perkusi, dan lain-lain. oke, gue setuju dengan orang itu. mereka--agak--mengacaukan versi live-nya. tapi setelah didenger lebih sering, akan terdengar makin bagus.
09. pas de cheval
lagu kedua terfavorit di album pretty. odd. "pas de cheval" [pa-du-scheva:] adalah kata dalam bahasa prancis, yang kalo dibahasainggriskan akan berarti "not the horse". hmm, pantesan aja musiknya agak mengarah ke country-cowboy. di sini, ryan ross menunjukkan aksinya dalam bagian solo gitar. permainannya lumayan keren untuk orang seusia dia.
10. the piano knows something I don't know
banyak orang yang bilang, intro awalnya jelek banget. padahal nggak juga tuh. memang agak aneh sih, dari sound mellow langsung berubah ke sound folk-dance. kalo menurut gue, track ini cocok dijadiin lagu dansa sejenis folk-dance. gue suka bagian yang dari mellow berubah ke tempo yang lebih cepet.
11. behind the sea
kali ini, yang nyanyi adalah ryan ross. well, vokalnya yang khas memang cocok untuk lagu sejenis ini. suaranya bener-bener mengingatkan gue pada john lennon! bokap gue yang dengerin lagu ini aja langsung bilang kalo suaranya bener-bener mirip! apalagi yang alternate version, lebih mirip lagi. kalo di versi studio, nuansa lautnya lebih dapet. oh iya, di menit-menit terakhir bakalan ada kejutan. anak-anak panic nampak lebih santai di lagu ini.
12. folkin' around
kalo lagu yang ini... kesan country-nya dapet banget. kayak dengerin lagu country orangtua kita, tapi yang ini khusus dibikin untuk telinga anak muda berbudaya MTV. ryan ross main harmonika di sini, membuktikan bahwa dia bisa memainkan beberapa jenis alat musik. sayang, durasinya cuma sebentar.
13. she had the world
judul aslinya sih "snooze me, ms. britches", tapi kemudian diganti jadi she had the world. intronya agak ajaib... kedengeran kayak lagu-lagu karnaval. tapi yang lebih kalem tentunya. ryan ross lagi-lagi nyumbang suara di sini, barengan sama brendon urie.
14. from a mountain in the middle of the cabins
akhirnya... judul lagu panjang yang jadi ciri khas panic at the disco muncul juga di album ini. lagu ketiga yang jadi favorit gue. intro awalnya mengingatkan gue pada charlie chaplin, hehehe. permainan piano brendon urie cukup menarik, ditambah lagi dia bersiul di menit-menit terakhir. merduu sekali :] yang unik adalah, ada bagian yang ceria, namun langsung bisa beralih ke bagian yang agak mellow.
15. mad as rabbits
lagu terakhir di pretty. odd. cocok juga jadi track terakhir, serasa dengerin closing title di filem-filem. kalo ada lagu kebangsaan buat fans panic, maka gue akan milih lagu ini sebagai nation song-nya. videonya juga kereen, hha. lagunya tuh cukup bisa membangkitkan semangat. the most powerful song di album ini [kalo di album pertama, tentu aja time to dance].
kesimpulan: panic at the disco yang sekarang, memang bukan panic yang kita kenal sebelumnya. eiits, jangan keburu nimpuk dulu. mereka memang udah berubah, baik dari segi bermusik maupun gaya mereka. namun bagaimanapun juga, mereka tetep panic at the disco. karena keberanian mereka dalam membuat perubahan, mereka tetep menjadi diri mereka sendiri. tetep panic at the disco yang unik, cuek, seneng bercanda, suka sarkastis, berani tampil beda dan aneh tentunya. salut deh! gak salah albumnya dinamain "pretty. odd."
jadi, tunggu apalagi? welcome to the sound of pretty. odd...