Tuesday, August 12, 2008

pengayaan dan valentine yang masih nun jauh di sana

lagi-lagi sekolah. huh, bete.

ah well. hari jumat kemaren [kemaren itu maksudnya kemareeen] gue ikut pengayaan bahasa inggris hari perdana.

wih, bangga. gembira ria. ngerasa udah pinter bahasa inggris dong lo?

jawabannya... ENGGAK.

awal-awalnya sih gue biasa-biasa aja ya. nama gue tercantum dengan manisnya sekaligus ngerusak nama-nama lainnya di daftar peserta pengayaan bahasa inggris. ngerasa bangga? dikit sih. hehehe. cuma yaa lama-lama gue bete aja. jam pulang gue yang seharusnya lebh cepet malah jadi lebih lama. gimana nggak kesel gue?

di hari pertama pengayaan, gue dateng telat. dengan penampilan yang seadanya: kaus kaki dilipet sampe pendek, sepatu item yang nggak pernah dicuci lagi sejak kelas 8 semester 2 beserta talinya yang ke mana-mana, seragam kusut, rambut awul-awulan. adek-adek kelas gue [ingat, saya ini senior *sok penting*] cuma bisa bengong.

gue duduk, ngambil buku, dan mulai menulis. anak kelas 7 yang duduk di belakang gue memberikan pertanyaan yang cukup nendang.

"kakak beneran jago bahasa inggris yah?"

WOW. belom pernah ada orang yang bertanya seperti itu kepada gue [antara tersinggung dan ngaku... kalo gue emang patut dipertanyakan].
* * *
lepas dari pengayaan itu, di pelajaran biasa, gue ngobrol sama temen-temen gue. dimulai dari gue sebagai provokatornya.

"eh, kita pergelarannya pas tanggal 14 februari kan ya?"
"oh, iya ya."
"wah, pas valentine dong!"
"trus kenapa?"
"kali ini gue berniat untuk ngasih cokelat ke satu anak aja!"
"ya elah, valentine masih taun depan kali."

hayo. mau dikasih ke siapa cem? ahahahaha *tertawa garing*

jadi begitulah kejadian-kejadian di sekolah gue. ayoo, taun depan sma! pengen masuk mana ya?
oh iya. ngomongin sma, harapan gue untuk masuk tarakanita 1 hancur dalam waktu 60 detik.

bokap: jadi kamu mau masuk sma mana nanti?
gue: [tampang jumawa] ehhem, tarki 1.
bokap: hah? bercanda kali kamu.

JEDER.

nasib, nasib. cita-cita gue bener-bener terhenti sampe di situ. ah, dunia ini tidak adil.


...the green lady is over and out. dah.